Rabu, 21 Januari 2009

Masjid Al-Adha Talaga Bestari Estate

Nama masjid ini diambil dari nama hari raya umat Islam AL-ADHA, sebagai pengingat bahwa pembentukan Panitia Pembangunan diumumkan pada acara Halal-bi-Halal setelah selesai shalat 'Iedul ADHA tahun 1427H.

Banyak kalangan yang menilai Masjid yang dibangun diatas FASUM/FASOS di Perumahan Talaga Bestari Estate (ditengah taman) ini FENOMENAL.

Adanya tentangan dari sebagian penghuni non-Muslim, membuat pengembang ragu-ragu menyetujui peruntukan tanah, namun pada akhirnya Masjid ini tetap berdiri dengan Megah dan bahkan menjadi salah satu faktor makin lakunya perumahan karena pada dasarnya Umat Muslim membutuhkan sarana Ibadah di dekat pemukiman mereka.

Namun akhirnya hal ini dapat dimaklumi dan bahkan banyak kaum Non-Muslim yang ikut membantu pembangunan masjid ini.

Pada Ramadhan 1428H (kurang dari setahun) masjid sudah dimanfaatkan untuk shalat Tarawih.

Saat ini pembangunan masih terus berlanjut dengan dukungan Swadaya Masyarakat dan juga Donatur dari luar. Gambar diatas adalah sehari sebelum Idul Fitri 1429H.

Pada tanggal 16 Januari 2009 maka diselenggarakan shalat jumat perdana dengan Imam/Khatib Bp.H Abdul Latief yang sekaligus juga sebagai salah seorang penasehat DKM.

Kuliah DHUHA juga dilaksanakan pada setiap bulan hari Ahad minggu pertama.

Kegiatan lain di Masjid ini adalah TPA yang muridnya sekitar 60 orang dengan 4 orang pengajar.

Kampung nan jauh dimato


Aku dilahirkan di Nagari ini, Barulak namanya. Letaknya diperbatasan antara Kabupaten Tanah Datar dan Lima Puluh Kota, tepatnya 4 KM dari Piladang.

Barulak berasal dari kata Ulak atau Tolak, konon pada masa dahulu setelah dibuat pemukiman di tempat yang rata (sekarang sawah delapan) maka penduduk melakukan penanaman padi di sekitar rumah mereka, namun ternyata sangat subur sekali. Akhirnya diputuskan untuk memindahkan perkampungan ke arah barat di lereng bukit (letaknya di pinggir jalan raya Batusangkar-Payakumbuh).